Langkah prinsip mengelola succession plan:

• Memetakan posisi-posisi kunci dan ketersediaan orang-orang high potential/talent
• Menilai kinerja dan potensi talent atau calon suksesor
• Menganalisis kesenjangan kompetensi talent dengan yang dibutuhkan
• Menyelaraskan kebutuhan bisnis dan aspirasi karier sang talent
• Menyediakan program pengembangan khusus untuk talent dengan memanfaatkan pola pengembangan 70:20:10, guna mengatasi competence gap-nya
• Mengupayakan agar pengembangan suksesor ini sedapat mungkin mengarah pada future-ready organization
• Dalam menyiapkan suksesor, memperhatikan keberagaman (diversity)
• Menjaga tingkat cover ratio tetap sehat.
• Menyiapkan program retensi talent
• Membuka dialog rutin antara talent dan jajaran top executive

• Masih kuatnya perebutan talent (war for talent)
• Kondisi bisnis makin kompleks dan cepat berubah
• Kompetensi yang perlu diajarkan makin banyak
• Ada kesulitan bagi talent untuk membagi waktu guna mencapai target bisnis dan target pengembangan diri
• Tren SDM generasi milenial yang tak bisa diikat lama dan punya passion/interest tersendiri