Strategi Digital Alfamart

1. Memosisikan digitalisasi sebagai salah satu dari empat strategi besar perusahaan
2. Memfokuskan digitalisasi untuk memperbaiki pelayanan kepada konsumen dan meningkatkan efisiensi proses bisnis.
3. Membagikan komputer tablet kepada karyawan yang dilengkapi dengan berbagai aplikasi pembelajaran dan komunikasi
4. Meluncurkan aplikasi A- Learning untuk modul pembelajaran dan update pengetahuan produk bagi 80 ribu karyawannya.
5. Membesut aplikasi A-Touch sebagai sarana komunikasi interaktif untuk karyawan.
6. Merilis Plannograming yang memudahkan karyawan menyusun produk di gudang dan rak pajang.
7. Menggencarkan pemasaran digital melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Google Plus, Line, dan BBM
8. Membuat aplikasi Alfagift yang memungkinkan konsumen melihat berbagi promo dan lokasi Alfamart
9. Mengembangkan game bernama Fishmart sebagai bagian dari pemasaran digitalnya.
10. Mendirikan e-commerce Alfacart yang notabene merupakan rebranding Alfa Online
11. Mengembangkan aplikasi VR dan AR Alfamind sebagai gerai virtual Alfamart
12. Membentuk divisi khusu untuk menangungi bisnis digitalnya

1. Membagikan komputer tablet kepada karyawan
2. Meluncurkan apliksi A-Learning
3. Membesut aplikasi A-Touch
4. Merilis Plannogramming
5. Mengmbangkan pemasaran digital dengan pengikut mencapai jutaan
6. Membuat apliksi Alfagift
7. Mengmbangkan game Fishmart
8. Mendirikan e-commerce Alfacart
9. Mengembangkan Alfamind yang akan segera diluncurklan
10. Pendapatan Alfamart tahun 2015 dari penjualan tiket dan pembayaran token mencapai kurang-lebih Rp 120 miliar, sementara penjualan total mencapai Rp. 49 triliun
11. Per 31 Maret 2016, jumlah gerai Alfamart mencapai 11.359 gerai dengan 80 ribu karyawan dan 31 gudang di seantero Indonesia
12. Di Filipina, Alfamart memiliki satu distribution center bekerja sama dengan pemain lokal, SN Invesments Corp. Jumlah gerai di Filipina 134 gerai