Pencapaian keunggulan bersaing masih merupakan isu penting dalam penelitian bidang manajemen strategik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengembangkan dan mengkaji pola hubungan atau mekanisme bagaimana sumber tersebut dapat menciptakan keunggulan bersaing dan kinerja perusahaan. Penelitian dilakukan dengan menggabungkan pendekatan resource-based view, structure-conduct-performance, dan dynamic capability.
Berdasarkan ketiga pendekatan tersebut dan penelitiah terdahulu mengenai keunggulan bersaing, dikembangkan model penelitian yang terdiri dari 6 variabel laten yaitu sumber daya, kapabilitas, strategi, kapabilitas dinamik, keunggulan bersaing, dan kinerja. Penelitian dilakukan di Yogyakarta yang merupakan salah satu sentra industri batik di Indonesia. Sampel penelitian sebanyak 123 perusahaan batik skala kecil, menengah, dan besar. Data dianalisis dengan metode structural equation modelling (SEM).
Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan umum bahwa sumber daya strategis dan kapabilitas strategis merupakan sumber dari keunggulan bersaing dan
kinerja perusahaan batik di Yogyakarta. Kedua kedua sumber tersebut dapat berperan jika diejawantahkan dalam strategi bisnis yang efektif dan ditunjang oleh kemampuan perusahaan untuk memperbaharui kapabilitas sesuai dengan dinamika lingkungan bisnis. Secara lebih spesifik disimpulkan bahwa sumberdaya strategis yang terdiri dari citra merek, kualitas koleksi desain/motif, kualitas desainer, kualitas pembatik, dan jumlah desainer merupakan faktor penentu kapabilitas strategis perusahaan. Kapabilitas strategis yang terdiri dari kemampuan pengendalian mutu produk dan kemampuan melakukan promosi melalui pameran menentukan efektivitas strategi bisnis yang diterapkan oleh perusahaan. Strategi bisnis yang secara efektif mampu merespon peluang dan ancaman bisnis dan diimplementasikan melalui penjabaran strategi dalam bentuk program kerja sangan menentukan pencapaian keunggulan bersaing perusahaan. Walaupun kontribusinya kecil, kapabilitas dinamik perusahaan memoderasi hubungan antara kapabilitas strategis perusahaan dengan efektifitas strategi bisnis. Keunggulan bersaing yang terdiri dari kualitas desain/motif, ketersediaan produk, biaya produksi, dan pelayanan purna jual sangat menentukan tingkat kinerja perusahaan.