Hasil spektakuler film Ada Apa Dengan Cinta 2 diyakini berkat mesin pemasaran digital yang bekerja optimal. Media sosial menjadi tulang punggung pemasaran. Mira Lesmana mengatakan keberhasilan ini merupakan kerjasama berbagai pihak, mulai dari jalan cerita, pemeran utama, strategi promosi dan lainnya. Strategi yang ditempunya dengan memaksimalkan pemasaran digital.

Fenomena AADC 2

• Ditayangkan serentak di tiga negara: Indonesia, Malaysia dan Brunei pada 28 April 2016
• Jumlah penonton setelah satu bulan tayang di Indonesia 3.629.929 orang. Sebagai perbandingan rekor tertinggi penonton film Indonesia sebelumnya di pegang oleh Ayat-Ayat Cinta (2008) 3.581.947 orang
• Hingga medio Mei 2016, film AADC 2 berhasil meraup pendapatan kotor sekitar 4 juta ringgit atau sekitar Rp. 14 miliar dari brunei dan Malaysia. Julah itu masih akan bergerak naik, karena film masih ditayangkan di sana
• AADC 2 memecahkan rekor sponsor. Setidaknya ada 9 merek tercatat sebagai sponsor resmi, yaitu Aqua, L'Oreal, Line, Lenovo, Magnum, Mitsubishi, Garuda Indonesia, Telkomsel, dan Fuji Film.
• Pendapatan:
  

1. Pendapatan dari penjualan tiket Malaysia dan Brunei Rp. 14 Miliar
2. Pendapatan dari 9 Spronsor utama 10 Miliar
3. Pendapatan dari penjualan tiket Indonesia RP144, 07 Miliar
4. Total pendapatan kkotor 169,07 miliar

1. Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2) (3,6 juta penonton)
   
2. My Stupid Boss (2,03 juta penonton)
3. Comic 8: Casino Kings Part 2 (1,8 juta penonton)
4. London Love Strory ((1,1 juta penonton)
5. Talak Tiga (500 ribu penonton)
6. Surga yang tak Dirindukan (1,5 juta penonton)
7. Single (1,3 juta penonton)
8. Comic 8 : Casino Kings Part 1 (1,2 juta penonton)
9. Bulan Terbelah di Langit Amerika (917 ribu penonton)
10. Magic Hours  (859 ribu penonton)