No image available for this title

Mereka juga sukses membalik arah bisnis




Agus Lasmono Sudwikatmono 
Generasi kedua, CEO Grup Indika Energy
Terobosan:

  • Membangun Grup Indika yang membentuk unit-unit bisnis baru dengan menggabungkannya dengan unit yang dikembangkan oleh Ayahnya
  • Mengonsolidasikan unit usaha dari semua saudara perempuannya, yaitu Martina (Planet Hollywood, Dunia Musik, Fabrice Alesandro Nannini, Lawry dan perusahaan hiburan lainnya), Miani ( Toy R Us, Tony Roma, Bali Marine) dan Tri Hanurita (Indo Hiburan Productions)
Hasil:
  • Jangkauan bisnisnya kini merambah berbagai bidang usaha mulai dari energi, multimedia, (Indika FM, Indika Telemedia, Indika Production, Net TV, petrokimia--memiliki saham di PT Petrokimia Nusantara Interindo). Indika Production adalah rumah produksi untuk sejumlah sinetron di televisi Indonesia
Johanes Suriadjaja
Generasi kedua, (CEO) PT Surya Semesta Tbk (SSIA)
Terobosan:
  • Mengembalikan kepercayaan investor dan bank untuk membiayai pembangunan proyek SSIA
  • Fokus menekuni sektor konstruksi , properti dan perhotelan, serta melepas bisnis beton pracetak PT Pacific Prestress Indonesia dan PT Technocrete International pada 2010.
  • Di bidang hospitalitas, SSA yang sebelumnya lebih banyak membangn dan mengelola hotel bintang lima, kini menggarap hotel bintang tiga dengan merek Batiqa
  • Di bisnis jalan tol, SSIA berlari kencang. Setelah sukses menggarap tol Cipali sepanjang 116 km dengan investasi 13,5 triliun, SSIA akan menggarap tol Pandaan-malang (37,6 km) dan Batang-Semarang (75 km)
Erwin Lesmana Kie
Generasi kedua (CEO) Grup Nabati
Terobosan:
  • Membangun bisnis biskuit (Richeese Nabati) yang berbeda dengan bisnis orang tuanya (tekstil) dan mendirikan jaringan resto Richeese Factory
Hasil:
  • Pertumbuhan grup Nabati sangat mengesankan. Dari awalnya hanya bisnis berskala regional Jawa Barat, di tangan generasi kedua dengan wawasan bisnis yang lebih maju, cukup sigap mengembangkan merek, dan jaringan distribusi
  • Richeese Nabati sukses menerobos pasar makanan ringan, salh satu pemain rising star di Industri sanck & biskuit, dengan merek utama Richeese Nabati. Resto Ficheese Factory dalam waktu emat tahun memiliki 48 cabang
Jefri Susanto
Generasi ketiga Tan Hak See, anak agus Susanto, Direktur Javaprima Abadi (Kopi Luwak)
Terobosan:
  • Meluncurkan Luwak White Koffie, yang menjadi trendsetter baru di bisnis kopi instan
  • Memperkuat brand image Kopi Luwak dengan mengibarkan cafe Kopi Luwak

Hasil:
  • Luwak White Koffie menjadi bintang baru di bisnis kopi instan
  • Awalnya kafe Kopi Luwak dibangun di Bandara Ahmad Yani tahun 2002, kini hadir di mal-mal terkemuka di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia. Tahun 2012, gerai Kopi Luwak merambah Orchad (Singapura), Tsim Tsa Tsui (Hongkong), Pudong (Shanghai), dan Guangzhou di China, dan KorSel.







Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Swasembada Media Bisnis : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
p. 64
Bahasa
ISBN/ISSN
2339-1885
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this