Untuk menjadi pemain e-commerce terbesar di Tanah Air, Blibli terus melakukan berbagai pembangan layanan yang makin beragam. Untuk itu, dibangun arsitektur TI berorientasi service yang mendukung serta jumlah sistem dan aplikasi.

Arsitektur TI Blibli

• Bermodel services oriented achitecture (SOA), tidak lagi monolitik seperti sebelumnya
• Terbagi atas tiga service besar, yakni Store Front (Front End), Merchant dan Back Office (Back End)
• Sistem Store Front (Front End), yaitu bagian yang dilihat oleh pengunjung Blibli
• Sistem Merchant (penjual di Blibli), untuk kebutuhan mengunggah foto produk, informasi produk yang dijual, dsb
• Sistem Back Office (Back end), yaitu bagian sistem yang menangani penjualan, logistik sampai urusan keuangan
• Setiap service kemudian dipecah lagi dalam beberapa microservice
• Sistem dan aplikasi dikembangkan dengan teknologi Java
• Pengembangan aplikasi menggunakan pendekatan Agile Methodology dengan model Scrum
• Portalnya menyediakan antarmuka dengan model adaptif, bukan sersponsif, yang tersedia baik untuk versi dekstop maupun mobile