Abstrak Industri perbankan merupakan sektor yang sangat penting untuk dikaji secara berkelanjutan karena sektor ini memiliki kompleksitas yang tinggi dan peran yang penting bagi perekonomian negara. Salah satu isu terbaru yang menarik untuk dikaji adalah penerbitan sekuritisasi KPR. Hal tersebut merupakan salah satu sumber pendanaan jangka panjang BTN sejak delapan tahun terakhir. Pada dasarnya sumber pendanaan jangka panjang diperlukan bank untuk mengantisipasi adanya risiko maturity mismatch, meskipun pada praktiknya penerbitan sekuritisasi KPR masih menimbulkan berbagai pertanyaan baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Pertanyaan yang timbul diantaranya mengenai manfaat dari penjualan aset BTN yaitu KPR-KPR berkualitas kepada investor. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi dan memetakan manfaat maupun biaya yang timbul dari penerbitan sekuritisasi KPR terhadap BTN sebagai kreditur asal, pemerintah sebagai regulator, investor sebagai pembeli, dan debitur KPR sebagai pemasok. Penelitian ini bersifat semi kualitatif dimana proses analisis manfaat dan biaya dilakukan melalui tiga tahapan analisis. Tahap pertama yaitu simulasi pengaruh penerbitan sekuritisasi terhadap kinerja keuangan BTN yang tercermin pada perubahan rasio keuangan. Tahap kedua adalah simulasi pendapatan dan biaya sekuritisasi KPR  dibandingkan dengan penerbitan obligasi dan MTN di BTN. Tahap terakhir adalah analisis daya saing sekuritisasi KPR terhadap produk investasi sebanding di pasar modal. Metode pengolahan data wawancara dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Hasil dari penelitian ini adalah penerbitan sekuritisasi KPR memberikan lebih banyak manfaat daripada biaya yang dikeluarkan bagi BTN maupun beberapa stakeholder terkait. Manfaat terbesar dinilai diperoleh pemerintah sebagai regulator, sedangkan biaya terbesar dinilai akan dikeluarkan oleh investor sebagai pembeli sekuritisasi KPR.
Kata Kunci: Perbankan, Efek Beragun Aset, Sekuritisasi KPR, Analisis Biaya dan Manfaat, Analisis Isi


Abstract  Banking industry is a very important sector to be studied continuously due to its high complexity and important roles for the country’s economy. One of the newest issues which is interesting to be studied is the issuance of mortgage-backed securities. It happens to be one of the long-term funding sources for BTN in the past eight years. Basically long-term funding is required by the bank to anticipate the risk of maturity mismatch, although in practice the usage of mortgage-backed securities still raises questions from both internal and external parties. The questions include the actual benefits of selling a good quality mortgage assets to the investors. Therefore, this research aims to identify and map the benefits from issuing mortgage-backed securities for BTN as the originator, the government as the regulator, investors as the customer, and mortgage borrowers as the supplier. This is a semi-qualitative reaserch which used cost-benefit analysis approach through three stages of analysis. The first stage is simulating the effect of issuing securities towards BTN’s financial performance, reflected in the changes of financial ratios. The second stage is simulating income and costs for issuing mortgage-backed securities compared to issuing bonds and MTN in BTN. The final stage is competitiveness analysis of mortgage-backed securities against comparable investment products in the capital market. The method used to analyze interview data in the research is content analysis method. The research finds that issuing mortgage-backed securities gives more benefits than costs incurred for BTN and each stakeholder involved. The biggest benefit is for the government as the regulator, while the biggest cost is incurred by the investor as the customer of mortgage-backed securities.  
Keywords: Banking, Asset-Backed Securities, Mortgage-Backed Securities, Cost-Benefit Analysis, Content Analysis