No image available for this title

PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, TBK: On ‘Bee’coming Th



PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) didirikan pada tahun 1989 oleh
Djoko Susanto dan keluarga. Alfamart mengawali usahanya di bidang perdagangan
dan distribusi, kemudian pada 1999 mulai memasuki sektor minimarket dengan nama
Alfamart Minimart.  Jumlah gerai Alfamart
bertumbuh sangat pesat. Tahun 2013, jumlah gerai Alfamart sebanyak 8.517 gerai
(40% berada di wilayah Jabodetabek, 45% berada di Luar Jabodetabek, Bali dan
Lombok, sedangkan 15% lainnya tersebar di Luar Pulau Jawa yaitu Sumatera,
Kalimantan dan Sulawesi). Per
Desember tahun 2014 meningkat menjadi 9.876 gerai Alfamart.  Pada bulan Maret 2015,
Alfamart melalui Perseroan Alfamart Ritel Asia Pte. Ltd. mendirikan Alfamart
Trading Philippines Inc. dan per Oktober 2015 sudah memiliki 70 gerai dengan
nama brand ALfamart dan ditargetkan menjadi 100 gerai pada akhir tahun 2015.

 

Alfamart memiliki visi menjadi jaringan distribusi ritel
terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan
masyarakat kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu
bersaing secara global. Sedangkan misinya ada empat, yaitu memberikan kepuasan
kepada pelanggan/konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang
berkualitas unggul, selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan
dan selalu menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tinggi, ikut
berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuhkembangkan jiwa wiraswasta
dan kemitraan usaha, dan membangun organisasi global yang terpercaya, sehat dan
terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang
saham dan masyarakat pada umumnya.

 

Permasalahan
utama dari kasus ini adalah bagaimana Alfamart  mampu menjadi market leader di industri ritel minimarket Indonesia dengan
persaingan yang sangat kompetitif dalam industri tersebut? Oleh karenanya
dibutuhkan strategi dan program pemasaran yang efektif sehingga market share
Alfamart dapat meningkat dan berhasil menjadi leader.


 

Kasus diawali
dengan pemaparan permasalahan yang dihadapi Alfamart yaitu persaingan yang sangat
kompetitif terutama dengan pesaing utamanya yaitu Indomaret dan juga
kompetitor-kompetitor lainnya. Akan tetapi di dalam persaingan tersebut,
terdapat peluang bagi industri ini yakni pertumbuhan yang positif dari tahun ke
tahun. Diuraikan pula sejarah Alfamart dan strategi pemasaran yang dilakukan
dalam beberapa tahun belakangan ini, pertumbuhan penjualan dan market share
Alfamart. Selain itu dipaparkan juga aksi perlawanan dari Indomaret sebagai
kompetitor utama. Pada bagian akhir kasus ada pertanyaan untuk memancing
peserta menjawab sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan yang dihadapi Alfamart.






Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit STM PPM Manajemen : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
19p: tabs; pics;
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this