Dikenal sebagai jagoan produk mesin jahit dan mesik ketik, kini Brother merambah alat perkantoran seperti printer, scanner, dan printer label. Berhasilkan Brother memasuki medan pertempuran baru yang sudah dijejali pemain lama? Bagaimana strategi dan hasilnya?

Jurus Brother menggarap pasar Indonesia:

• Brother meremajakan produk lewat design yang lebih modern dan iovasi terkait dengan teknologi
• Brother tidak hanya mengandalkan mesin jahit, tetapi juga merambah produk perkantoran seperti printer, scanner, dan printer label.
• Pendekatan bisnis mesin jahit dilakukan dengan menyasar kaum muda yang hobi menjahit, yang lebih mengarah pada seni dan kreativitas
• Strateginya, rajin membuat workshop menjahit di berbagai kota dengan menggandeng berbagai komunitas guru sekolah menjahit kelas menengah atas.
• Untuk memasarkan printer, scanner dan printer label, menghadirkan layanan special solution: pelanggan bisa customize produk sesuai dengan kebutuhan
• Untuk promosi, lebih banyak menempuh jalur below the line dengan membuat workshop dan pameran, Lalu, berkampanye memalui media digital dan media sosial, termasuk menggandeng blogger
• Distribusi dilakukan oleh enam distributor utama dan 25 - 30 master dealer di setiap kota besar di Indonesia. Selain itu, memiliki pusat servis dan 120 authorize service partner.
• Dengan sejumlah jurus itu, Brother Indonesia secara total tumbuh 30% dari 2015-16. Pertumbuhan 30% tergolong bagus dibandingkan industrinya.