Bagitu diangkat menjadi orang nomor satu IP pada Juli 2016, Sripeni Inten Cahyani langsung tancap gas meski tantangan besar menghadang. Yakni, pertama, mempertahankan dan meningkatkan kinerja IP; kedua, mengembangkan usaha. Demi memacu timnya bekerja dengan efektif dan efisien, dia membuat sistem yang memudahkan dalam melakukan pengawasan dan evaluasi. Di sisi sumber daya manusia dia menginisiasi perubahan divisi human resources menjadi human capital. Perubahan ini membawa makna bahwa karyawan yang tadinya sekedar sumber daya demi mencapai tujuan perusahaan berubah menjadi modal untuk mencapai tujuan dan bersaing.