Detail Cantuman
Advanced SearchPersepsi investor terhadap perubahan penyajian kep
Penelitian ini bertujuan menguji bagaimana persepsi investor terhadap perubahan penyajian kepentingan nonpengendali sebelum dan sesudah PSAK 4 (Revisi 2009) berlaku efektif. Persepsi tersebut ditentukan dari relevansi nilai atas komponen kepentingan nonpengendali, apakah relevansi nilainya negatif (liabilitas) atau positif (ekuitas). PSAK 4 (1994) mengatur bahwa kepentingan nonpengendali disajikan di antara liabilitas dan ekuitas, sedangkan PSAK 4 (Revisi 2009) mengatur bahwa kepentingan nonpengendali disajikan sebagai ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Sampel penelitian ini terdiri atas 137 emiten dari berbagai sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama enam tahun observasi. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum PSAK 4 (Revisi 2009) berlaku efektif, investor menganggap kepentingan nonpengendali setara dengan liabilitas. Setelah PSAK 4 (Revisi 2009) berlaku efektif, perubahan pada penyajian kepentingan nonpengendali ke ekuitas tidak menyebabkan investor mempersepsikannya sebagai ekuitas. Hasil ini membuktikan bahwa perubahan pada penyajian suatu pos dalam laporan keuangan tidak serta merta mengubah persepsi investor terhadap pos tersebut.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | Departemen Akuntansi FEUI : Depok., Juni 2016 |
Deskripsi Fisik |
p. 86 - 101
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN |
1829-8494
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain