Detail Cantuman
Advanced SearchPengujian bias perilaku
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bias perilaku yang terjadi pada investor saat kondisi uptrend dan downtrend di pasar modal Indonesia. Bias perilaku diteliti melalui 3 variabel: gambler’s fallacy, halo effect, dan familiarity effect. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 384 responden. Pertama, kuesioner dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Kedua, kuesioner diberikan nilai menggunakan skala Likert dan dianalisis menggunakan one sample t-test dan paired t-test untuk menjawab hipotesis dan pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambler’s fallacy terjadi pada investor saat kondisi uptrend, tetapi tidak terjadi saat kondisi downtrend. Halo effect tidak terjadi pada investor, baik ketika kondisi uptrend dan downtrend. Sementara itu, familiarity effect terjadi pada investor saat kondisi uptrend dan downtrend. Familiarity effect terjadi lebih besar saat kondisi pasar modal mengalami uptrend. Berdasarkan hasil penelitian ini, secara umum, investor di pasar modal Indonesia mengambil keputusan secara irasional. Saat kondisi uptrend, perilaku bias berpeluang lebih besar terjadi dibandingkan saat kondisi downtrend, yang diindikasikan dengan terjadinya gambler’s fallacy dan familiarity effect. Sementara itu, saat kondisi downtrend, perilaku bias diindikasikan dengan terjadinya familiarity effect.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | Departemen Akuntansi FEUI : Depok., Desember 2016 |
Deskripsi Fisik |
p. 142 - 159
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN |
1829-8494
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain