Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemegang saham pengendali serta efektivitas dewan komisaris dan komite audit terhadap kualitas audit yang diukur dengan AQMS (Audit Quality Metric Score). Penelitian ini menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa efek alignment dan entrenchment dari pemegang saham pengendali berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Penyelarasan kepentingan antara pemegang saham pengendali dan pemegang saham non-pengendali menyebabkan perusahaan menunjuk auditor yang berkualitas tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ketika perusahaan menghadapi efek entrenchment yang tinggi dari pemegang saham pengendali, perusahaan tetap menunjuk auditor yang berkualitas tinggi untuk mengurangi konflik agensi dan untuk mempertahankan reputasi perusahaan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris dan komite audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit.