No image available for this title

DEFAULT SPREAD DAN TERM SPREADrnSEBAGAI VARIABEL PROXY SIKLUS BISNISrnPADA MODEL FAMA-FRENCH



Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model Fama-French dan menguji pengaruh variabelrnaliternatif dari yield spread obligasi, default spread (RBBB – RAAA dan RAAA – RF) dan term spread (RSUN10-RSUN1),rnsebagai variabel proxy siklus bisnis, pada data BEI periode 2005 – 2010. Empat jenis model asset pricing yangrndiujikan adalah Sharpe-Lintner CAPM, model Fama-French, model Hwang et al., dan model hybrid. Hasilrnpenelitian menunjukkan bahwa size effect dan value effect memiliki dampak pada excess return saham. Slopernmarket beta, SMB, dan HML lebih sensitif pada saham big size dan high B/M. Default spread dan term spreadrnpada model Hwang et al. dapat menjelaskan value effect, dan secara lemah menjelaskan size effect, tetapirnkekuatan penjelasannya menghilang pada model Hybrid. Berdasarkan penilaian adjusted R2 dan frekuensirnpenolakan non-zero alpha, didapatkan bahwa model hybrid merupakan model yang paling sesuai.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Binus University : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
Hal. 283-297
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 6 No. 2 (2015) : 283-297
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this