Industri dan Pemasaran MINYAK GORENG SAWIT di Indonesia, Pangsa produksi minyak kelapa sawit Indonesia saat ini kurang lebih sebesar 36 persen dari total produksi dunia, sedangkan Malaysia telah mencapai kontribusi sebesar 47 persen. Sehingga secara bersama-sama, Indonesia dan Malaysia praktis menguasai 83 persen produksi CPO dunia. Peluang Indonesia untuk menggenjot produksi masih sangat besar, terutama dengan ketersediaan lahan, kesesuaian iklim, ketersediaan tenaga kerja relatif murah yang melimpah, serta biaya pembangunan dan perawatan per hektar yang juga lebih murah.

Minyak goreng sawit (MGS) yang dibahas pada laporan jurnal bisnis Bizteka edisi bulan Juni 2020 ini adalah MGS yang dipergunakan untuk memasak baik di rumah tangga, hotel dan restoran maupun industri makanan.

Sampai dengan tahun 2020 ini terdapat sekitar 75 perusahaan yang memproduksi minyak goreng sawit di Indonesia dengan kapasitas produksi sekitar 32.000.000 ton per tahun. Dari jumlah tersebut 8 diantaranya melakukan ekspor sedangkan sisanya untuk konsumsi dalam negeri.

PT Citra Cendekia Indonesia melalui Jurnal Bisnis Bizteka edisi Juni 2020 telah berhasil menyusunnya dengan judul “Prospek Industri dan Pemasaran MINYAK GORENG SAWIT di Indonesia” didalamnya membahas seperti :

– PRODUSEN
– Produsen dan Kapasitasnya
– Produsen Minyak Goreng Sawit dan Kapasitasnya

– PERKEMBANGAN PRODUKSI
– Produksi Minyak Goreng Sawit Menurut Perusahaan

– PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR

– PERKEMBANGAN SUPLAI

– PERKEMBANGAN KONSUMSI
– Konsumsi MGS Oleh Rumah Tangga
– Konsumsi MGS oleh Sektor Hotel dan Restoran
– Sektor Industri Makanan
– Total Konsumsi MGS oleh Industri Makanan
– Konsumsi Oleh Sektor Lainnya
– Total Konsumsi Minyak Goreng Sawit

– SISTIM DISTRIBUSI DAN HARGA
– Sistem Distribusi
– Harga Minyak Goreng Sawit Impor

– KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH
– Kebijaksanaan Dalam Bidang Investasi
– Peraturan di Bidang Impor dan Ekspor

– PROYEKSI
– Total Proyeksi Konsumsi MGS

– PELUANG PASAR