Di tengah situasi pandemi Corona 19, terdapat juga sektor industri yang mengalami perkembangan cukup pesat, khususnya disub-sektor industri kimia. Salah satu yang mengalami peningkatan cukup pesat adalah industri Butadiene, bahan baku kimia ini banyak digunakan oleh industri yang lebih ke hilir, diantaranya Karet Sintetis, Adhesive dan berbagai industri Plastik lainnya.

Di Indonesia bahan kimia Butadiene telah diproduksi oleh PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PT PBI) yang merupakan anak perusahaan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (PT CAP). Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 dan mulai beroperasi pada tahun 2013.

Bahan baku pembuatan Butadiene berupa Crude C4 sebagian besar dipasok oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, sedangkan pemasarannya ditujukan untuk pasar dalam negeri juga diekspor kesejumlah negara di kawasan Asia seperti China, Republik of Korea, Taiwan, Malaysia, Thailand, Singapura (Arlanxeo Singapore).

Pada tahun 2016 produksinya meningkat menjadi 88.300 ton dan meningkat kembali di 2017 menjadi 117.105 ton. kemudian menurun di 2018 menjadi sebesar 107.956 ton, demikian juga pada tahun 2019 menurun menjadi sebesar 101.791 ton. Penurunan terjadi dikarenakan perusahaan pada kuartal III-2019 kembali melakukan Pemeliharaan Fasilitas Pabrik Terjadwal (Turn Around Maintenance /TAM).

Meskipun bahan kimia Butadiene telah diproduksi didalam negeri, ternyata impor Butadiene dari berbagai negara juga dilakukan dengan volume yang setiap tahunnya terus meningkat….selengkapnya terdapat dalam Jurnal Bisnis Bizteka Edisi Juli 2020.