Prospek Industri & Pemasaran MASKER di Indonesia. Saat ini, kebutuhan masker di seluruh dunia melonjak tajam, tidak terkecuali di Indonesia. Setelah Virus Corona (Covid 19) mewabah dan masuk di wilayah nusantara, permintaan masker, baik surgical mask atau masker biasa.

Sementara kapasitas produksi nasional belum mencukupi kebutuhan dalam negeri dan sebagian besar kebutuhannya di pasok dari luar negeri terutama dari China yang tahun 2019 mencapai 98% lebih terhadap total Impor. Sementara, China sendiri merupakan Negara yang pertama diserang virus Corona. Sudah barang tentu pasokan dalam negeri Indonesia terganggu, barang menjadi langka dan hargapun naik hampir 10 kali lipat dari harga normal.

Dengan kondisi seperti ini, terjadi kelangkaan masker yang luar biasa pada bulan Maret dan April 2020, karena impor pun mengalami kendala disebabkan ada himbauan pembatasan impor serta kelangkaan bahan baku yang memang sebagian besar didatangkan dari luar negeri.

Bagi masayakat ini merupakan peluang usaha yang cukup baik untuk membuat masker yang terbuat berbahan baku lokal seperti dari kain batik, kaos dan lainnya. Dengan adanya produk masker buatan home industri ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan masker serta menurunkan harga yang lumayan cukup tinggi.

Masker yang di buat home industri ini bisa dipakai berkali-kali atau dengan kata lain Washable mask dan dicuci kemudian dipakai kembali dan yang paling penting bisa membuat masyarakat bawah mampu membelinya karena harganya cukup murah.