Indonesia sebagai negara berkembang, masih terus melakukan pembangunan infrastruktur termasuk diantaranya adalah pembangunan perumahan, perkantoran, hotel dan sejenisnya. Sheet glass/kaca lembaran, merupakan bahan yang sangat penting bagi pembangunan tersebut. Beberapa industri yang menggunakan sheet glass diantaranya industri properti, industri otomotif, kaca cermin dan lainnya.

Indonesia sebagai negara dengan penduduk yang cukup besar dan menempati urutan ke empat didunia dengan total penduduk saat ini sekitar 268 juta, sudah tentu membutuhkan fasilitas rumah dan sejenisnya yang akhirnya akan memerlukan sheet glass yang cukup besar juga. Selain itu, juga untuk untuk sarana transportasi, maka industri otomotif yang juga cukup berkembang di tanah air akan memerlukan sheet glas sebagai salah satu bahan tambahannya.

Produsen sheet glass di tanah air hingga 2020 ini tercatat ada sekitar 3 perusahaan saja, namun sekitar tahun 2017 PT. Tossa Sakti berhenti beroperasi karena tidak kuat menahan beban operasi yang cukup tinggi yang diakibatkan mahalnya harga gas yang menyumbang sekitar 28% terhadap produksi, serta serbuan produk impor dari Malaysia dan China.