Hadirnya pandemi Covid-19 menyadarkan kita semua mengenai pentingnya business continuity management (BCM). BCM adalah sistem manajemen untuk mengelola risiko yang jarang terjadi, tetapi kalau terjadi dampaknya bersifat
catastrophic. Sebelum merebaknya Covid-19, memang banyak organisasi telah mengadopsi sistem manajemen risiko, tetapi
manajemen risiko lebih dipersiapkan untuk menghadapi risiko-risiko terprediksi. Itulah sebabnya banyak perusahaan sekarang
berlomba-lomba mengadopsi BCM. Seperti apa BCM itu? Majalah Manajemen edisi awal tahun 2021 hadir dengan
memperkenalkan konsep BCM. Dalam rubrik Fokus Utama,
Content :
- Melengkapi manajemen risiko dengan BCM - Aries Heru Prasetyo-P 8 -13
- Merancang keberlangsungan bisnis: Tidak mengenal kata terlambat - Puput Suwastika - P. 14-19
- Business continuity planning: Tameng pertahanan UMKM - Bernika Setiawan - P. 20-23
- Membangun ketahan organisasi dari disrupsi pandemic covid-19 - Yanuar Andrianto- P.24-29
- Memperjuangkan maturitas - Bramantyo Djohanputro - P.46-49
- Manajemen bencana organisasi: Bersiap menghadapi kemungkian terburuk - Andi Ilham Said - P.56-59
- Keheningan: Kunci mengarungi keriuhan dan ketidakpastian - Ningky Sasanti Munir - P.60-65
- Dukungan organisasi dalam penerapan etika organisasi, perlukah? - Yunita Andi Komalasari - P.66-68
- Kreas(i)novasi tiada batas: Scamper & OCI - Caecilia Diah Puspita -P.72-75
- Perubahan value proposition melalui identifikasi value uncaptured - Alain Widjanarka - P.76-81