Neuro-Linguistic Programming atau disingkat NLP. Banyak salah kaprah, atau tidak paham. Kacaunya, ada yang menyamakan NLP dengan Non-Performing Loan, atau kredit macet di perbankan. Atau, NLP, Natural Language Processing, dalam bahasa mesin komputer.
Saat ini, NLP adalah ilmu berisi metodologi sukses yang banyak diaplikasikan. Mulai dari pendidikan anak, berjualan, komunikasi, mencari pasangan, hingga memimpin organisasi. Karena itulah ilmu yang berkembang sejak era 70-an ini termasuk yang banyak dikutip di berbagai buku pengembangan diri dewasa ini. Rugi, kalau di masa sekarang tidak paham apa itu NLP. Bahkan NLP banyak diajarkan dan dipraktikkan mulai dari Anthony Robbins, Oprah Winfrey, bahkan mantan mendiang CEO terbaik dunia dari GE, Jack Welch.
NLP mengatakan, 'If you get too serious, you get stuppid" (Kalau Anda jadi terlalu serius, maka Anda akan jadi makin bodoh). Kita mesti belajar dari anak-anak yang selalu "playful" dalam belajar sesuatu. Maka, belajar NLP pun, harus dengn fun, sukacita, penuh rasa penasaran bahkan juga sikap kritis.
Selamat berpetualang dan mendapatkan pembelajaran ilmu NLP, dimana kita diajak untuk mengoptimalkan apa yang telah Tuhan berika kepada kita, yakni OTAK kita!