Buku ini menbicarakan secara mendalam akar-akar kebijakan otomotif nasional dan evolusi yang menyertainya. Ditunjukkan bahwa sejak tahun-tahun awal kememerdekaan telah ada keinginan politik untuk mengembangkan industri ini, dan jugfa digambarkan bagaimana birokrasi tertentu ikut serta dalam industrialisasi otomoitf pada awal tahun 1960-an. Dijelaskan pula bagaimana interaksi antara pemerintah dengan tokoh-tokoh bisnis dalam tahun 1970 dan 1980-an menyebabkan disetujuinyua tujuan industrialisasi ini ileh konlomerat-konglomerat besar, yang sejarang telah menjadi kekuatan utama bagi kelanjutan tujuan industrialisasi. Walaupun akan terus ada kecenderungan bahwa para kapitalis yang mempunyai hubungan baik dengan menikmati fasilitas-fasilitas khusus, studi ini memprediksi bahwa kekuatan ekonomi para konglomerat akan selalu semakin membuat kebijaksanaan negara rentan terhadap hukum perekonomian internasional.
Studi ini mengunakan teori-teori ekonomi-politik sebagai kerangka untuk menjelaskan berubahnya hubungan antara negara dengan pemilik modal.