Buku ini membahas ketidakadilan pemanfaatan sumberdaya hayati yang sedang terjadi secara mengglobal. Buku ini juga menguraikan posisi Indonesia dalam isu global tersebut.
Bab pertama menguraikan sebab-sebab terjadinya penyebaran sumberdaya hayati secara tidak adil dan bagaimana sejarah pemanfaatannya, mulai dari jaman kolonialisme konvensional (penjajahan dengan penguasaan lahan dan sumberdayanya) sampai pada era kolonialisme modern (penjajahan dengan penguasaan akses dan kontrol terhadap sumberdaya melalui peraturan-peraturan internasiona yang diakui).
Bab kedua menggambarkan kekayaan Indonesia yang tidak digunakan untuk kepentingan rakyat. Bab ketiga menggambarkan Indonesia, seperti kebanyakan negara berkembang, tampak tidak siap mengantisipasi isu ini.
Dan bab keempat, yaitu bab yang terakhir menjelaskan mengenai pentingnya pengakuan atas hak-hak masyarakat adat terhadap sumberdaya hayati. Pengakuan tersebut sangat penting, karena bagi masyarakat adat sumberdaya hayati tidak sekadar bernilai ekonomis, tapi juga mempunyai nilai-nilai budaya, sosial,bahkan nilai spiritual.