"Gemba Kaizen" terdiri dari dua kata: "Gemba" dan "Kaizen". "Gemba" berarti tempat yang sebenarnya, di mana tindakan nyata dilaksanakan. "Gemba" diartikan sebagai tempat kerja, di mana produk diciptkan, dikembangkan dan dibuat. Namun "gemba" juga diartikan sebagai tempat dimana jasa layanan disediakan. "Kaizen" berarti perbaikan bersinambungan. Berbeda dengan rekayasa ulang (reengineering) dan penemuan ulang (reinventing), perubahan menurut konsep "kaizen" dilakukan tidak secara drastis, tetapi tahap demi tahap, dengan biaya rendah karena tidak membutuhkan teknologi canggih maupun prosedur rumit dan peralatan mahal tapi memiliki dampak yang luar biasa dalam meningkatkan produktivitas, kualitas, maupun tingkat keuntungan. Mengapa perbaikan dilakukan di "gemba"? Karena di "gemba"-lah keberhasilan bisnis sangat ditentukan.

Dalam buku ini Anda akan menemukan:

- Tantangan terpenting yang dihadapi manajemen saat ini dan mengapa banyak manajer tidak menyadarinya sama sekali.
- Tiga teknik "gemba kaizen" yang sangat berdaya guna, yang dapat langsung diterapkan saat ini juga untuk meningkatkan hasil bisnis secara dramatis, dan bagaimana menerapkannya.
- Penerapan "Total Quality Management" (TQM), "just-In-Time (jIT), Total Productive Maintenance (TPM), Manajemen Visual dan berbagai teknik "gemba kaizen" yang lain untuk meraih kualitas maksimum dalam produksi manufaktur maupun pelayanan konsumen.
- Bagaimana melibatkan semua orang dalam tim anda sehingga mereka antusias berpartisipasi dalam proses "kaizen".
- Metode "Benchmarking" yang dapat membantu anda dalam memantau peningkatan kualitas maupun produktivitas pada setiap langkah secara mudah dan akurat.